Awal mengenal Pee Wee Gaskins

   Awal gw kenal Pee Wee Gaskins itu sekitar tahun 2010 ketika gw masih SMP, gw denger lagu pertama ''Sebuah Rahasia'' di radio dan saat itu sering di putar setiap harinya. Saat itu gw belum begitu tertarik dan pengen tau Pee Wee Gaskins itu band bagaimana dan apa. Berikutnya gw denger lagu ''Dari Mata Sang Garuda'' dan lagu ini lah yang bikin gw mulai penasaran dengan band ini, gw denger lagu itu dari Tv buat lagu Suzuki cup yang final Indonesia vs Malaysia. gw mulai tanya temen-temen gw dan kebetulan ada temen gw yang punya lagunya, dan bukan Sebuah Rahasia ataupun Dari Mata Sang Garuda, melainkan ''Di Balik Hari Esok'' saking herannya temen gw dia bilang itu lagu lama ngapain lu baru tau sekarang? Gw jawab, gw aja baru tau band ini baru-baru sekarang, aliran musiknya masuk di otak gw di terima dengan baik. Mulai lah gw mencari info dan artikel mengenai Pee We Gaskins, gw kewarnet dan gw baca-baca, gw searching, tak lupa download lagunya, secara acak gw download lagunya, karena gw ngerasa cocok dengan aliran musik mereka yang gw gak tau apa namanya saat itu. Mulailah gw puter di hp dan pakai earphone, ternyata semua lagunya memang cocok dan keren-keren, intinya bercerita tentang kisah anak muda sih. Udahlah gw semakin dalam mencari info menarik lainnya sampai pada gw tau fansnya bernama Dork, Tatiana, Dorkzila dengan semboyannya Dorks Never Say Die. Karena kesukaan gw dengan PWG akhirnya gw berusaha lah menjadi seorang Dork. Bukan cuma info bagus tentang nama fans mereka, tapi juga haters yang saat itu juga gw gak tau kenapa ada haters, dan jumlahnya sangat banyak, terlihat setiap di FP PWG selalu ada haters komentar dalam postingan mereka, saling hujat, caci maki, hinaan, haters lontarkan pada PWG. Haters yang paling terkenal saat itu adalah dari fans SID. Gak gitu paham kenapa mereka membenci PWG, padahal antara PWG dengan SID berbeda generasi, SID jauh lebih senior, tak cuma dari fans SID tetapi banyak fans lainnya, paling mencolok lagi adalah Killing Me Inside karena PWG dianggap mencuri personil mereka Sansan sang vocalis dan bisa di bilang nyawa dari KMI karena Sansan terkenal dengan Scream nya di KMI. Di kehidupan gw pun terutama sih di kelas terutama menginjak bangku SMK ada aja yang juga gak suka PWG dengan alasan yang gak rasional mentok-mentok dia mengaku-ngaku fans SID, tapi cuma sekedar berucap haters aja, gak sampai berselisih, namanya juga temen satu kelas, yang bener-bener fans SID tetep bertemen deket sama gw juga ada. Barangkali ada pertanyaan kenapa gw gak suka SID juga karena lagu tempo mereka terlalu cepat, jadi kalo buat gw pribadi agak kurang masuk, mereka beraliran Punk, (tapi gw fans JRX dia adalah orang pro kiri) berbeda dengan PWG yang beraliran POP PUNK, bener-bener masuk ke otak dan hati nurani gw, mudah di cerna, dan tempo tidak terlalu cepat, masih bisa di nikmati. Buat Haters saat ini sih udah hampir tidak ada ya, karena mungkin mereka udah berfikir kedepan kali, atau sudah berkeluarga, saat itu haters PWG terbilang anak-anak berumur dan dari sekian tahun mungkin mereka sudah taubat, sadar, atau menemukan ketenangan hidup. Sekian dan Terimakasih banyak.